Fungsi Kapasitor Start dan Running pada Motor Listrik

.

Kapasitor Start Running - Fungsi starting dan running kapasitor sangat penting pada motor listrik pada perangkat elektronik rumah tangga yang menggunakan motor, misalnya kompresor pada lemari es, AC, mesin cuci, atau pompa air. Penerapan kapasitor pada motor dapat dipasang secara seri atau paralel yang juga dikombinasikan dengan kumparan bantu.

cara pasang kapasitor starting dan running

Yang paling banyak digunakan adalah AC split outdoor dimana untuk komponen ini digunakan kapasitor dengan range nilai 15 uF sampai 50 uF tergantung seberapa besar pk AC dan tegangan 400 volt dan cukup besar.

Kapasitor Start

Fungsi kapasitor starting ini sesuai dengan namanya yaitu untuk membantu putaran awal motor listrik saat pertama kali dihidupkan agar lebih lancar, perlu diketahui bahwa untuk kompresor saat pertama kali dihidupkan , diperlukan torsi atau daya awal yang besar.

Kapasitor dalam hal ini berfungsi dengan memanfaatkan muatan listrik yang tersimpan untuk dialirkan ke kumparan bantu motor sehingga pada saat motor berputar, tugas kapasitor jenis ini selesai. Karena seperti yang kita ketahui, salah satu fungsi kapasitor adalah untuk menyimpan muatan listrik.

Umumnya tegangan kapasitor untuk starting cukup besar dan dapat berkisar antara 300 sampai 475 Volt karena langsung terhubung dengan jaringan listrik. Jenis yang biasa digunakan bisa terbuat dari kertas, minyak atau bahkan elektrolit. Nilai yang biasanya digunakan adalah 15 uF sampai 50 uF pada AC, pada kompresor kulkas atau pompa air nilainya tentunya lebih kecil.

Jika kapasitor ini rusak, gejala yang muncul adalah:

1. Motor kompresor tidak mau hidup sama sekali saat pertama kali dihidupkan karena kurangnya torsi yang dibutuhkan.
2. Pada tipe AC dengan kompresor yang lebih kecil dapat menyebabkan motor bergetar/kurang halus.
3. Kompresor overheat atau terlalu panas, karena arus listrik terus masuk ke kumparan utama motor sedangkan kipas tidak bekerja karena motor tidak berputar dan tidak ada sirkulasi udara (dari kipas).

Kapasitor Running

Sedangkan fungsi dari running kapasitor adalah untuk membuat putaran motor listrik lebih halus dan merata. Umumnya nilai kapasitansi lebih kecil dari kapasitor start, tanpa kapasitor yang berjalan dapat menyebabkan motor menjadi lebih berisik, meningkatkan konsumsi arus listrik dan meningkatkan suhu motor sehingga menjadi terlalu panas.

Fungsi lain dari running kapasitor adalah secara tidak langsung dapat meningkatkan faktor daya dan efeknya akan penghematan listrik, hal ini dapat terjadi karena peningkatan faktor daya menjadi cos phie 0.8 - 1.0.

Selain itu kapasitor juga dapat digunakan untuk meningkatkan faktor daya pada tegangan listrik (PLN) yang berdampak pada penghematan listrik karena nilai faktor daya yang cukup baik yaitu cos phi 0,8-1,0. Kapasitor berjalan dirancang untuk terus bekerja tanpa henti selama motor listrik bekerja dan jika dilihat dari kapasitansinya lebih kecil dari kapasitor mulai, mulai dari 1,5uF hingga 100uF.

Jika ada kerusakan, gejalanya adalah:

1. Motor menjadi lebih berisik.
2. Peningkatan konsumsi arus listrik.
3. Pada kompresor, jika kerusakan dibiarkan terus menerus, dapat menyebabkan belitan kompresor terbakar karena panas berlebih.

Kapasitor Start-Running

Jika dibedakan berdasarkan struktur fisiknya, maka selain kedua jenis kapasitor diatas juga terdapat kapasitor start running yang merupakan gabungan dari kedua jenis diatas, sehingga pada kaki-kakinya terdapat 4 kaki dan biasanya banyak digunakan dalam kapasitor mesin suci, umumnya satu tabung / tipe otomatis.

Cara membaca kapasitor AC atau mesin cuci yang memiliki 4 kaki umumnya sangat mudah karena sudah di bedakan dengan warna masing-masing terminal kabel yang juga bisa dilihat urutan kabel pada badan kapasitor seperti terlihat pada gambar di atas.

Akhir Kata

Itulah informasi dari Manseper mengenai fungsi kapasitor running dan starting, semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya!